HEADER

Kamis, 24 Mei 2012

pengertian hutan mangrove


Pengertian hutan mangrove

Pengertian Mangrove adalah suatu komunitas tumbuhan atau suatu individu jenis tumbuhan yang membentuk komunitas tersebut di daerah pasang surut. Hutan mangrove adalah tipe hutan yang secara alami dipengaruhi oleh pasang surut air laut, tergenang pada saat pasang naik dan bebas dari genangan pada saat pasang rendah. Ekosistem mangrove adalah suatu sistem yang terdiri atas lingkungan biotik dan abiotik yang saling berinteraksi di dalam suatu habitat mangrove. 

Secara ringkas hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut (terutama di pantai yang terlindung, laguna, muara sungai) yang tergenang pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap garam. 

fungsi dan manfaat hutan mangrove



Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove (Hutan Bakau). Hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, air dan alam sekitarnya. Fungsi atau manfaat hutan bakau dapat ditinjau dari sisi fisik, biologi, maupun ekonomi.

Manfaat dan fungsi hutan mangrove secara fisik antara lain:
§  Penahan abrasi pantai.
§  Penahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan.
§  Penahan badai dan angin yang bermuatan garam.
§  Menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara ( pencemaran udara ).
§  Penambat bahan-bahan pencemar (racun) diperairan pantai.

Manfaat dan fungsi hutan bakau secara biologi antara lain:
§  Tempat hidup biota laut, baik untuk berlindung, mencari makan, pemijahan maupun pengasuhan.
§  Sumber makanan bagi spesies-spesies yang ada di sekitarnya.
§  Tempat hidup berbagai satwa lain semisal kera, buaya, dan burung.
Manfaat dan fungsi hutan bakau secara ekonomi antara lain:
§  Tempat rekreasi dan pariwisata.
§  Sumber bahan kayu untuk bangunan dan kayu bakar.
§  Penghasil bahan pangan seperti ikan, udang, kepiting, dan lainnya.
§  Bahan penghasil obat-obatan seperti daun Bruguiera sexangula yang dapat digunakan sebagai obat penghambat tumor.
§  Sumber mata pencarian masyarakat sekitar seperti dengan menjadi nelayan

jenis tanah


Jenis tanah

Sebagai wilayah pengendapan, substrat di pesisir bisa sangat berbeda. Yang paling umum adalah hutan bakau tumbuh di atas lumpur tanah liat bercampur dengan bahan organik. Akan tetapi di beberapa tempat, bahan organik ini sedemikian banyak proporsinya; bahkan ada pula hutan bakau yang tumbuh di atas tanah bergambut.
Substrat yang lain adalah lumpur dengan kandungan pasir yang tinggi, atau bahkan dominan pecahan karang, di pantai-pantai yang berdekatan dengan terumbu karang.

mahluk yang ada di hutan mangrove


Interaksi yang terjadi antara makhluk hidup yang berada dalam ekosistem hutan mangrove
antara lain:
• Predasi: Pemangsaan karang oleh predatornya (Ular dan Buaya).
• Simbiosis mutualisme: hubungan antara gologan Crustace dengan akar mangrove.

Karena akar mangrove adalah tempat perlindungan utama untuk mengurangi tekanan gelombang saat pasang. Hasil metabolisme crustacea digunakan mangrove sebagai pupuknya.


Upaya Melestarikan Hutan Mangrove


mengupayakan agar dapat tercapai nya pelestarian hutan mangrove terdiri dari:


1.    Restorasi, dimaksudkan sebagai upaya untuk menata kembali kawasanmangrove sekaligus melakukan aktivitas penghijuan. untuk melakukan restorasi perlu memperhatikan pemahaman pola hidrologi, perubahanarus laut, tipe tanah, dan pemilihan spesies

2.    Reorientasi, dimaksudkan sebagai sebuah perencanaan pembangunan yang berparadigma berkelanjutan sekaligus berwawasan lingkungan. Sehingga motif ekonomi yang cenderung merusak akan mampu diminimalisasi

3.    Responsivitas, dimaksudkan sebagai sebuah upaya dari pemerintah yang peka dan tanggap terhadap problematika kerusakan ekosistemmangrove. Hal ini dapat ditempuh melalui gerakan kesadaran pendidikan dini, maupun advokasi dan riset dengan berbagai lintas disiplin keilmuan

4.    Rehabilitasi, gerakan rehabilitasi dimaksudkan sebagai upaya untuk mengembalikan peran ekosistem mangrove sebagai penyangga kehidupan biota laut. Salah satu wujud kongkrit pelaksanaan rehabilitasi yaitu dengan menjadikan kawasan mangrove sebagai area konservasi yang berbasis pada pendidikan (riset) dan ekowisata  

5.    Responsibility, dimaksudkan sebagai upaya untuk menggalang kesadaran bersama sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat. Wujud kongkritnya yaitu mengoptimalkan Kelompok Tani Mangrove. Contoh Kelompok Tani Mangrove "Sidodadi Maju" (KTMSM).

6.    Regulasi, Kabupaten Rembang memiliki Perda No 8 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Rembang. Akan tetapi implementasi Perda tersebut tidak berjalan secara efektif masih banyak pengambilan terumbu karang maupun perusakan kawasan mangrove yang diperuntukkan bagi pembangunan pemukiman. Oleh sebab itu dalam kerangka pembuatan kebijakan hendaknya memperhatikan efektifitas keberlakuan hukum antara lain substansi, kultur, dan aparatur.